Wednesday, May 5, 2010

Sepekan yang lalu, di kelasnya Mbak Zulfa yaitu kelas I B SDIT Lukman Alhakim diadakan Parenting School (hmm, keren sekali ya…) yang intinya pembinaan bagi ibu-ibu dalam mendidik anak.. Kebetulan yang diundang oleh Ustadzah hanya ibu-ibunya (karena bapak2nya pada sering sibuk kali ya…). Pada kesempatan ini pematerinya Bu Triana Nunung Bintari dari Bantul. Beliau adalah ummahat dengan 8 putra, istri dari anggota DPRD I Prop DIY Bpk Arif Rahman Hakim.

Bu Nunung, begitulah sapaan akrab beliau, menyampaikan tentang “Kiat Melatih Disiplin Pada Anak”.

1. Belajar mengatakan tidak; tidak boleh, dengan nada tegas tanpa nada marah.
Biasanya kita mengatakan tidak pada anak kita diawali dengan nada rendah, eh kok dia nawar, naik sedikitlah nada kita, lhah kok nawar lagi, nada tinggilah yang keluar dari bibir kita. Nah, itu yang harus kita latih, tetap dengan nada rendah yaitu dengan kita perbanyak dialog dengan buah hati kita,

2. Bersikap Konsisten

Jika kita membuat aturan, maka kita harus konsisten dengan aturan kita. Jangan di saat tertentu anak kita larang, tapi di saat yang lain anak kita bebaskan. Peraturan ini harus juga kita sosialisasikan kepada seluruh penghuni rumah kita.

3. Focus

Fokuskan peraturan kita pada satu atau dua aturan dahulu. Kalau anak sudah konsisten dengan aturan yang sudah dibuat, baru kita tambah aturan yang lainnya.

4. Berlaku seperti bos

Sesekali kita boleh berlaku seperti bos di rumah kita. Boleh kita katakan,”semua uang yang ada di rumah ini milik Umi dan Abi. Jadi siapapun yang mengambil uang di rumah ini harus ijin sama umi dan abi.” Atau,”sepeda ini milik umi dan abi, kakak hanya pinjam, adik juga pinjam, jadi jangan rebutan”.

5. Berikan anak-anak pilihan kecil

Misalnya dalam hal memakai kaos kaki,” kakak mau warna putih apa warna kuning” sehingga nanti suatu saat dia akan mempunyai pilihan sendiri,” umi, aku mau pakai kaos kaki warna kuning”.

6. Ajarkan anak untuk focus pada aturan yang kita buat

Kalau menyuruh anak atau mengingatkan aturan kita pada anak harus lihat-lihat dulu dia sedang apa… jangan kala anak sedang asyik dengan mainannya, langsung tiba-tiba saja mainan kita ambil dan kita bilang “sudah waktunya sholat, berhenti mainannya” ya anak kita akan marah. Tapi, kita lihat dulu,” kakak sedang main apa? Sudah sholat? 5 menit lagi sholat ya….”

Mudah-mudahan sebagai orang tua, kita bisa bersikap bijak pada anak dan jangan lupa untuk selalu mengajak dialog dengan anak-anak kita. Anak-anak kita belum bisa menerjemahkan bahasa tubuh kita, tapi harus dengan kata-kata yang dia bisa pahami. Insya Allah….

Home sweet home, 3 mei 2010
Ummi Z&K

0 comments:

Post a Comment